Motivation Pacaran Setelah Nikah

::AKU AKAN PACARAN SETELAH MENIKAH::

Bagiku bukan suatu masalah..
Walau hari-hariku tak pernah kujalani dengan Pacaran.
Yang lebih penting bagiku adalah menjauhkan diri dari kemaksiatan.

Bagiku bukan suatu masalah..
Walau hari-hariku banyak kuisi dengan jarang keluar rumah..
Daripada aku keluyuran dengan pasangan yang belum Halal.

Bagiku bukan suatu masalah..
Walau hari-hariku tanpa acara kencan berduaan.
Karena aku tak mau termakan akan rayuan nafsu yang akan menghinakan.

Bagiku bukan suatu masalah..
Aku dibilang anak rumahan..
Asalkan aku tetap bisa menjaga nilai sebuah kehormatan dan bukan murahan.

Apakah aku bersedih?
Apakah aku merasa tak laku?
Apakah aku iri dan cemburu kepada mereka yang merasa keren karena sudah punya Pacar?

Maka dengan tegas aku jawab sama sekali Tidak..!!!

Justru aku merasa bahagia karena aku memilih sendirian.
Toh jadi JOMBLO tak akan selamanya bukan?

Bagiku akan ada saatnya untuk merajut cinta yang indah.
Yaitu ketika aku sudah punya seorang pasangan yang sudah Halal.
Dimana aku akan menjalaninya dengan niat Ibadah yang akan bernilai Pahala.

Aku juga tak merasa kesendirianku bukan karena tak laku.
Justru kesendirianku ini telah Menyelamatkan-ku.
Membuatku tetap suci dan menjaga kehormatan.
Yang hanya akan kuserahkan dan kupersembahkan setelah menikah nanti.

Dan sedikitpun aku tak merasa iri pada mereka yang begitu membanggakan hubungan terlarangnya.
Justru aku merasa miris jika membayangkan apa saja yang mereka lakukan dalam mengungkapkan CINTA mereka kepada orang yang belum halal.

Aku punya pendirian!
Pacar itu belum tentu pasti akan menjadi jodoh.
Tapi jodoh sudah pasti menjadi pacar kita nanti sehidup semati.

Satu yang pasti..
Pacaran setelah menikah itu akan jauh lebih indah.