Full width home advertisement

Selamat datang di Blog kami "Tegar Indo Blog - Cerpen Puisi & Curahan Hati" Semoga Bermanfaat.

Post Page Advertisement [Top]

"MERELAKANMU"

Disetiap hari tak ada kata yg menyakitkan..
Disetiap waktu tak ada suasana yg mengharukan..
Semua indah dengan hadirnya dirimu..

Aku bahagia bisa mengenalmu..
Aku bangga bisa mengenalmu..
Aku selalu ceria saat melihat senyum manismu..

Tapi Kenapa...?
Kebahagiaan dan keceriaan itu hilang
Yang kini menjadi keharuan dan kesedihan

Kau pergi dariku dan datang padaku
Kau menyayanginya..
Aku tak bisa menghalangimu kasih..
Aku tak bisa berbuat apa-apa
Hanya rasa sesak dalam dada yang kini kurasa..

 ~PERGILAH KENANGAN ~

Puisi malam ku bernada sepi rindu..
Saat nama dan wajahmu menyapa kolam fikiranku..
Kukenang segala cerita kita yg dahulu..
Ingin rasanya ku ulang kembali kisah itu..

Dahulu Kupetik sebutir bintang lalu kuberikan kasih syg..
Setelah cinta dtg dan mengilau bersinar terang..
Lantas kau pergi jauh menghilang..
Tersadai terkapar hatiku kau buang..
Menjerit,meraung,menangis pun aku tak juga kau datang..

Pergilah..
Pergilah sayang..
Biarlah aku mati dilautan tenang..
Doa dan harapanku kau selalu riang..
Semuga penggantiku dapat membuat kau senang..
Berbahagialah bersama insan yg kau syg..


~PENYESALANKU MENYAYANGIMU~

Tersimpan sebuah penyesalan didada mengapa aku dulu menerima cintamu..
Sebentuk hati ini pecah berkeping-keping menjadi dendam dihatiku..
Betapa sesalan ini tak terkatakan kau tinggalkan parut luka sembilu..
Kau peras hatiku hingga darah menjadi beku..

Kau sakiti hatiku,kau seksa batinku,kau linangkan air mataku..
Kalau saja aku mampu ingin kubunuh dirimu..
Supaya tak pernah kulihat wajahmu yg bertopeng itu..
Supaya tak lagi kudengar namamu..

Aku menyesal bertemu kamu..
Aku menyesal terima hadirmu dalam hidupku dulu..
Aku menyesal memberikan kasih sayangku padamu..
Sungguh..ya sungguh aku menyesal mencintaimu
Selaut dan sejagat sesalku menjadi amarah membuncah dikalbu..


 TAK BERAKHIR DISINI

Tiada lagi kepingan di pagi hari
Tapi kuharap masih ada EMBUN nan suci
Meski MENTARI tiada bersahabat lagi
Malam kubasuh bersama kasih sayang di hati

Panasnya suasana di siang hari
Dinginnya udara di malam hari
Kini kulalui dengan rasa bahagia
Semua gundah gulana berakhir jua

Rasa damai pun tak lagi menjauh dari diri
Sunyipun kini merambat melaju dan pergi
Riuh jalanan memekik di telinga
Tiada lagi tangis menyesak di dada

Kasihku, tak ingin kau menjauh pergi
Ku ingin kau selalu disisi tuk menemani
Agar kesunyia dihati tiada jua menepi
Ku ingin mendekap dirimu kembali
Tuk mengusir keresahan di lubuk hati
Semoga rasa yang ada tak berakhir disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Bottom Ad [Post Page]