Tegar indo blog merupakan blog yang berisi konten" menarik dan juga seru untuk dibaca dan tentunya wajib untuk di sukai karena kami berusaha yang terbaik.
Semoga puisi-tegar.blogspot.com sebagai wadah yang dapat memberi semangat atau motivasi bagi orang lain. Terimakasih
Puisi ini menggambarkan isi hati orang tua yang hampir mati,dan mengharapkan berkumpulnya anak cucu, selama ini karena kesibukan masing-masing sehingga tak bisa merawat dan membahagiakanya Selamat membaca .semoga ada hikmahnya.
Wasiat Untuk anak cucuku Di kala mentari bersinar Menerangi alam nan segar Semua kehidupan hingar Dan terlihat bingar
Namun smua tak berlaku padaku Mentariku adalah anak cucuku Yang telah melupakanku Di ambang kelopak menutup mataku
Wahai anak cucuku Yang tak buta warna akan derita Kini aku meregang nyawa Tapi engkau terdiam bahasa
wahai anak cucuku Yang kaya akan tatakrama Kini aku meminta menghiba Akan darma bakti pada orang tua
Wahai anak cucuku Yang luhur akan budi pekerti Ku harap kau mengerti Sebelum nyawa ini pergi
Wahai anak cucuku Yang pandai merangkai basa kuharap kau bersedia Mengubur jasad yang tiada nyawa
Wahai anak cucuku Yang miskin akan noda Kemohon yang terakir kalinya Tancapkan pohon kamboja
Diatas pusaran batu nisanku Sebagai ganti hilangnya namaku Dikala engkau sibuk akan urusanmu Kau lupa akan kuburanku
Namun aku tetap berdoa Pada yang maha kuasa Bagi anak cucuku smua Diberi rizqi kelimpahan harta
Tegar indo blog merupakan blog yang berisi konten" menarik dan juga seru untuk dibaca dan tentunya wajib untuk di sukai karena kami berusaha yang terbaik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar