Full width home advertisement

Selamat datang di Blog kami "Tegar Indo Blog - Cerpen Puisi & Curahan Hati" Semoga Bermanfaat.

Post Page Advertisement [Top]

Walau Hanya Mimpi
 
Walau hanya di dalam mimpi
Hadirmu slalu ku nanti
Walau hanya di alam semu
Sapamu slalu ku tunggu

Walau hanya dalam angan
Ku ingin kau slalu lukiskan
Keindahan warna cintamu
Indahkan langit senjaku

Walau di dalam khayalan
Senyummu slalu ku harapkan
Penawar rindu di hati
Penyejuk rasa hampa dan sepi

Walau hanya di dalam imajinasimu
Jadikan aku bidadari syurgamu
Teman di setiap detik dan waktu
Dalam lika-liku hidupmu

Walau hanya di dalam impianmu
Nyatakanlah rasa cintamu
Walau hanya di dalam mimpi
Ku ingin kau jadi belahan jiwa ini


 Puisi Dindha

aku berfikir karena aku ada
aku berfikir untuk dia
mampukah kita terus berjalan
diantara bunga di pertamanan

dapatkah kita menyatukan ingin
mendayung perahu ke dermaga terakhir
di warnai khilaf dan ombak kecil
aku takut kau bimbang dan menghilang

mampukah kau menjadikan semua itu pelajaran
belajar untuk pendewasaan
dindha lapangkan hati kita
lihat aku disini, jujur hati kita jaga

biarkan semua menjadi sentilan kecil
cerminan diri dari pribadi bijaksana
tak usah kau kenang
jadikan pelajaran sayang

dindha, genggam erat tangan ini
sekarang esok dan selamanya
bila gundah tak menghilang, ingat sajak ini
bila ingin kau pergi dari hati ini
tak sanggup aku berdaya

 TERLALU CEPAT

Waktu begitu cepat berlalu..
Belum puas aku merasakan Belaianmu..
Namun engkau begitu cepat meninggalkan ku..

Tak terasa mengalir air mataku...
Disaat kau ucapkan slamat tinggal padaku..
Kini aku kembali seperti dulu..
Sendiri diruang sepiku...

Akan kah engkau kembali padaku...
Meraih mimpi bersamaku...
Aku kan setia menunggumu..
Hingga kau kembali kepelukan Ku...


 CINTA YANG TAK ADA BALASAN

mungkin aku tak sesempurna yang kau harapkan
tak terlihat istimewa di matamu
hingga kaupun tak suka
tak tak pernah memberiku sedikit kesempatan
tux buktikan bahwa ku benar benar mencinaimu

bila sanggup diriku
menjadi yang kau inginkan
sudah aku lakukan demi dirimu
tapi sayang diriku tak seperti inginmu
aku hanya punya cinta untukmu yang begitu tulus

bila sanggup diriku menjadi yang kau mau
sudah aku lakukan hanya demi dirimu
sumpah aku berharap
kau bisa merasakan besarnya cintaku padamu
cinta yang ku simpan hanya untukmu

cinta yang tak pernah ada yang punya
semoga tuhan mendengar doaku

SUARA HATI

ku mencintaimu dengan penuh pengorbanan
Cinta kaaih tlah ku rajut dalam sanubarimu
tak peduli akan penghianatan
Ku lakukan semuanya hanya untkmu
tak peduli akan balasan yg kau berikan

Namun kini kau campakan aku bagaikan sampah
Kau tak prnh tau bgaimana besarnya cintaku padamu..
tak pernah kau tau besarnya pengorbananku

Ku pertahankanmu dengan seluruh jiwaku
Namun kau balas cintaku bagaikan sepucuk kotoran di jari
ku hanya meneteskan air mataku saat kau campakan
Namun tax sedikitpun kau usap air mataku dengan telapak tanganmu...


Ingin Ku Lihat Cinta

Ingin ku lihat sinar cinta di matamu
Ingin ku tatap binar kasih di bola indahmu
Ingin ku pandang cahaya rindu di bening matamu
Yang tak pernah terpancar dari bulat matamu

Ingin ku rasakan belaian manjamu
Bukan hanya diam membatu
Ingin ku dengar tertawa lepasmu
Yang selalu tertahan kebisuan hatimu

Ingin ku rasakan hangatnya api cintamu
Ingin ku rasakan sebentuk perhatianmu
Yang membeku oleh dinginnya sikapmu
Tertimbun dalam keraguan hatimu

~Aksara Hati Tuk Kekasih~

kasih...
Saat kugoreskan aksara hatiku,
kuselipkan pula indah namamu,
menyelinap disela sajak sajakku,
mengalunkan dawai nada rindu.

Sepucuk bait bait puisi ini,
kupersandingkan diperaduan mimpi,
menjagamu dari kelapnya sunyi,
antarkan sukmamu ketaman syurgawi.

Kasih...
Sejuklah engkau dipembaringan,
raihlah indahmu dalam khayalan,
dan lihat apa yang kubawakan,
sebongkah rasa dari kerinduan.

Jika kau tahu isi dalam hatiku,
kumerindukan syahdu senyummu,
senyuman penghempas ragu,
meskipun seulas dari sudut bibirmu,
namun, mampu teduhkan jiwaku.


TAK TERUNGKAPKAN

Detik berjalan takan terhenti,-
Menit beranjak semakin cpat,-
Jam berputar menghabiskan waktu,-
Hari berganti kian berlalu,-
Suka menjadi cinta,-
Cinta menjadi sayang,-
Sayang menjadi peduli,-
Peduli menjadi kasih,-
kasih ku suciku,-
Suciku cinta abadi,-
Namun apalah daya hatiku ini,-
Tak mampu mengungkapkan dan tak kuat menahan,-
Sungguh cinta yg malang,-
Tak berkutik karna takut tenggelam,-

Jika Dia Bukan Untukku

Ya Allah...
Jika dia bukan jadi milikku
Relakan hati ini tuk melepaskan cintaku

Ya Robbi...
Jika dia bukan yang terbaik bagiku
Beri aku pengganti yang tulus mencintaiku

Ya Tuhan...
Jika dia bukan jodohku
Kirimkan aku imam yang terbaik untukku

Ya Illahi...
Jika dia tercipta bukan tuk hidupku
Ikhlaskanku tuk menerima dengan kelapangan dadaku


~Bagai Gelas Yang Retak~

Itulai aku...
Bagaikan gelas yang tlah retak,
tak mampu lagi menampung air,
meski tertuang rasa kedalam hati,
tetaplah merembas dan pergi.

Kering walau hujan bersambang,
sejuk rintik rintik tetesannya,
serasa tiada menyentuh qalbuku,
gersangpun melanda ladang jiwa.

Kiranya bunga kasih yang kutanam,
akan tumbuh subur dan merumpun,
meski tlah kutaburi tulusnya rasa,
layu terkulai kala taufan mendera.

Mungkinkah ini goresan takdir,
slalu bermain didalam opera hidupku,
menjadi dialog disetiap peranku,
yang berakhir dengan kelukaan.

KASIH TAK SAMPAI

kasih mampukah aku
menggapai mimpi-mimpi mu
untuk menjadi cinta ku
meski engkau
takkan pernah aku miliki

Ku relakan deritaku
untuk kebahagiaan mu
ku relakan meskipun sakit
jika suatu saat
engkau kembai padaku

Ku relakan pengabdian cintaku
jadi sandara air mata mu
di saat engkau terluka
karna dirimu
yang selalu aku cintai

Walaupun tubuh dan raga ini
engkau pandang sebelah mata
cukup dalam hati ini saja
kusimpan rasa ini

sebab hanya engkaulah
yang abadi dalam hatiku
meski cinta kasih mu
hanyalah sebatas impian
tuk memiliki mu


TENTANG CINTA

Cinta itu tak terlihat
Namun dapat dirasakan oleh setiap insan
Bukan hanya sekedar ucapan
Namun pembuktian

Tentang cinta
Engkau lah yang mebuat ku mengerti
Mengerti tentang sebuah cinta
Kasih sayangmu yang begitu tulus

Ketika aku berkeluh kesah
Engkaulah yang mendengar
Ketika ku marah
Kau lah terkena marah

Tentang cinta
Aku sunguh bahagia mengenalmu
Hal terindah yang pernah aku rasakan
Tentang cinta .....

 KARENA KAMU

Dulu... setitik harapan itu
Kutujukan padamu
Seiring berjalannya waktu
Harapan itu semakin indah bersama cintamu
Harapan untuk bisa bersamamu

Tapi harapan itu sirna sudah
Ketika ku tahu...
Kau menjadi miliknya

Hati ini rapuh tanpamu
Raga ini seperti tak mampu
berdiri lagi... meraih asa
Sayap-sayap cintaku
Tanpa hadirnya dirimu
Tanpa cinta disampingku


CINTA YANG ABADI

Di kala malam yang sunyi
Ku teringat akan raut wajahmu
Yang selalu menyejukkan hati
Dan menyentuh kalbu

Ingin ku katan cinta
Sebelum ku menutup mata
Kan ku abadikan rasa cinta ini
Semoga menjadi kenangan terindah dalam hidupku

Andai waktu bisa terulang
Kan ku katakan pada yang tersayang
Bahwa aku cinta padanya
Semoga Tuhan memberi jalan untuk cinta

 MENJAGA CINTAKU

Tangisan dari harapan
dan goresan dari ingatan,
kini menjelma kembali di lubuk hati.
Ya...ketika pertama kali aku mengagumi
kepolosan dan kemurnian dari setangkai bunga yang wangi.

Dua musim kulalui bersamanya dalam ikatan janji
saling menyayangi. Siang dan malam pun kunikmati
seiring dengan warna-warni bumi.
Wanginya yang khas senantiasa hiasi
hari-hariku menjadi jauh lebih berarti.
Oh…betapa bahagianya hati ini.

Namun, seiring dengan waktu berlalu.
Rasa sayangku pada bunga itu perlahan-lahan memudar.
Segala corak dan warna yang dulu sempat kukagumi pun seketika sirna.
Karena dia. Ya...karena dia telah mengkhianati janji
dan kesetiaan yang selama ini kukemas rapi dalam hati.
Sunggguh aku tak mengerti. Betapa mudahnya ia melepas diri
setelah sekian lama aku merawat dan menjaganya sepenuh hati.

Aku tak mampu menahan pedihnya luka ini.
Hingga akhirnya aku pasrah diri. Dan berjanji
untuk meninggalkannya. Karena tak mungkin,
tak mungkin aku menghirup kembali
aroma bunga yang sudah tidak wangi lagi.
Tak mungkin aku bisa menjamah lagi
tangkai bunga yang sudah dipenuhi duri.

Mugkin suatu saat nanti dia akan mengerti,
dia akan menyesali atas durinya yang telah menyakiti.
Itupun jika ia masih memiliki hati nurani.
Dan, andai saja nanti
Aku menemukan kembali bunga yang wangi,
Kuharap corak dan warnanya jauh lebih berarti.
dan wanginya kan slalu abadi dalam hati.


SEMUA TENTANG KAMU

Kamu yang dulu slalu memperhatikan aku...
Kamu yang dulu slalu mengigatkan ku..
Saat aku terlarut dalam kebahagian...
kamu yang dulu slalu mengarahkan ku..
Saat aku kehilangan arah...
Kamu yang dulu slalu membuat ku terseyum..
Disaat aku terlarut dalam kepedihan...

Tapii...
Mengapa kini kau tinggalkan ku disini sendiri...
Kini hanya sebuah kenangan di massa lalu ku...
Aku hanya bisa menerima semua kenyataan ini...
Kini aku hanya bisa menyesali apa yang telah terjadi...

Jika aku dapat memutar waktu kembali...
Aku ingin mengulang semua cerita cinta tentang kita...
Cerita yang menceritakan saat kita bersama...
Melukis indahnya dunia...

Tapii...
Kini aku hanya bisa mengigat mu...
Disaat aku merindukan mu...
Aku hanya bisa terseyum..
Walaupun hati ini sakit...
Disaat aku melihat mu...
Bergandengan tangan dengannya.
Aku hanya bisa menangisi semua ini...
Saat aku teringat dengan wajah mu..

6 komentar:


Bottom Ad [Post Page]