Post Page Advertisement [Top]
Lamunan Malam Yang Sepi
ku renungkan diri...
Sebuah angan dalam benak ini
Seakan terlahir menjadi nyata
Ku tertunduk menunggu penuh sangsi
Nyanyian dalam hati yang terhenti
karena ulah rembulan yang enggan tampakkan diri,
dan bintang tak mau lagi menemani
Hening,..
Hening malam-malamku ...
Sepi hari-hariku ...
Sirnakan harapan semua angan ...
Yang kesekian kalinya aku harus memperjuangkannya
Setelah lelah saat menunggu,
Tak satupun khayal yang terlahir menjadi sempurna
Tak ada mimpi yang terlahir menjadi nyata.
Penulis : Ibnu Ismu Adam
Tags: puisi
, Puisi galau
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar