Kau Anugrah Kehidupan
Setiapku menatap mentari
Aku bahagia memulai hari
Sinarnya bagai senyummu indah berseri
Hangatnya pelukmu menenangkan hati
Matamu butir embun menyejukkan
Suaramu kicau burung kerinduan
Sapamu bagai sejuk bayu penuh kelembutan
Cintamu hijau daun kehidupan
Semangat hariku
Menjalani semua bersamamu
Bersyukurnya aku
Kau anugrah terindah dalam hidupku
Cinta Di Persimpangan
Aku telah memantik api cinta,
Membakar seisi ruang jiwa,
Tersesat rasa dlm rimba belantara,
D persimpangan cinta yg penuh dilema,
Berjalan dgn dua cinta,
Menuai rasa dari insan berbeda,
Namun ku ta mampu memelihara keduanya,
Membawaku pd jurang nestapa,
Aku bingung dgn perasaanku,
Bimbang dgn pilihan hatiku,
Ingin ku miliki kedua cintaku,
Tp ta mungkin mereka mau di madu,
Sekejap Indah Bersamamu
Terkoyak hatiku semalam
Kau ciptakan keindahan dalam buaian
Melayang tinggi menggapai bulan
Lalu kau hempaskan tanpa perasaan
Tingginya harapanku
Bahagiaku saat bersamamu
Gemintang berkilau di hatiku
Padam bersama kepergianmu
Kenapa harus begini!
Hatiku kini telah mati
Hanya kamu yang ku cari
Mengapa kau datang hanya untuk pergi
Aku menjerit meronta
Ku rapuh dan tak berdaya
Ketika cinta datang menyapa
Mengapa harus duka yang kurasa
Oh Tuhan jelaskan padaku
Salahkah aku yang setia menantimu
Berdosakah aku yang mencintaimu
Walau ku tahu kau tercipta bukan untukku
Janji Suci
Bukan...
Bukanlah kepalsuan...
Semua adalah kenyataan...
Aku mencintaimu penuh ketulusan...
Bukan ku merayumu...
Bukan ku menggodamu...
Tapi lihatlah jauh kedalam hatiku...
Cintaku terpahat indah dgn pesonamu...
Aku hanya punya satu hati...
Separuhnya telah kau miliki...
Hingga nanti ku persatukan kembali...
Kala kelak kita mengucap janji suci...
Maafkan aku
Andai sinarku redup dalam hatimu
Jika getarku tak bisa yakinkanmu
Senyumku tak bisa bahagiakan hidupmu
Maafkan aku cinta
Maafku untuk segalanya
Yang mungkin buatmu terluka
Merasakan dingin n hampa
Aku hanya ingin sendiri
Menyepi tenangkan diri
Memahami apa yang tersirat di hati
Merenungi gundah yang menyapa nurani
Cinta Oh Cinta
Kau bagian hidupku,
Kau belahan jiwaku,
Kau jantung hatiku,
Kau tujuan hidup dan matiku,
Cinta..
Terlalu byk kata untk mengungkapkanya,
Terlalu byk kalimat untk menjelaskanya,
Namun ku hnya bisa mengucap satu untk cinta,
"Aku ta bisa hidup tanpa kehadiranya",
Kau mengajariku untk tertawa,
Kau mengajariku untk menitikkan air mata,
Kau berikan aku bahagia,
Kau juga membuat hidup ini penuh warna,
Namun cinta terkadang lupa,
Untk mengajariku tegar saat kehilanganya
Kau Membisu
Detik waktu berganti
Lelahku meniti hari
Tiap menit kau ku cari
Tiap saat kau ku nanti
Kau membisu..
Tanya dalam benakku
Ada apa dengan hatimu
Aku masih menunggu
Seribu tanya..
Tak ada jawabnya
Hanya bimbang dalam jiwa
Raguku mulai menjelma
Sampai kapan?
Mampu ku tuk bertahan
Cinta yang jadi alasan
Jenuhku dalam kediaman
Rindu Menanti
Hasratku terpendam
Kekasihku jauh dari gapaian
Emosiku tertahan
Saat ku sendiri dalam kesepian
Aku merindu..
Bisik hati ku menginginkanmu
Adakah engkau tahu
Rindu ini menyiksa batinku
Dapatkah kau percaya?
Bisakah kau merasakanya
Lama ku pendam dalam dada
Tertahan dalam rongga asa
Aku menanti
Masih menanti
Terus menanti
Tak pernah berhenti
Setiapku menatap mentari
Aku bahagia memulai hari
Sinarnya bagai senyummu indah berseri
Hangatnya pelukmu menenangkan hati
Matamu butir embun menyejukkan
Suaramu kicau burung kerinduan
Sapamu bagai sejuk bayu penuh kelembutan
Cintamu hijau daun kehidupan
Semangat hariku
Menjalani semua bersamamu
Bersyukurnya aku
Kau anugrah terindah dalam hidupku
Cinta Di Persimpangan
Aku telah memantik api cinta,
Membakar seisi ruang jiwa,
Tersesat rasa dlm rimba belantara,
D persimpangan cinta yg penuh dilema,
Berjalan dgn dua cinta,
Menuai rasa dari insan berbeda,
Namun ku ta mampu memelihara keduanya,
Membawaku pd jurang nestapa,
Aku bingung dgn perasaanku,
Bimbang dgn pilihan hatiku,
Ingin ku miliki kedua cintaku,
Tp ta mungkin mereka mau di madu,
Sekejap Indah Bersamamu
Terkoyak hatiku semalam
Kau ciptakan keindahan dalam buaian
Melayang tinggi menggapai bulan
Lalu kau hempaskan tanpa perasaan
Tingginya harapanku
Bahagiaku saat bersamamu
Gemintang berkilau di hatiku
Padam bersama kepergianmu
Kenapa harus begini!
Hatiku kini telah mati
Hanya kamu yang ku cari
Mengapa kau datang hanya untuk pergi
Aku menjerit meronta
Ku rapuh dan tak berdaya
Ketika cinta datang menyapa
Mengapa harus duka yang kurasa
Oh Tuhan jelaskan padaku
Salahkah aku yang setia menantimu
Berdosakah aku yang mencintaimu
Walau ku tahu kau tercipta bukan untukku
Janji Suci
Bukan...
Bukanlah kepalsuan...
Semua adalah kenyataan...
Aku mencintaimu penuh ketulusan...
Bukan ku merayumu...
Bukan ku menggodamu...
Tapi lihatlah jauh kedalam hatiku...
Cintaku terpahat indah dgn pesonamu...
Aku hanya punya satu hati...
Separuhnya telah kau miliki...
Hingga nanti ku persatukan kembali...
Kala kelak kita mengucap janji suci...
Maafkan aku
Andai sinarku redup dalam hatimu
Jika getarku tak bisa yakinkanmu
Senyumku tak bisa bahagiakan hidupmu
Maafkan aku cinta
Maafku untuk segalanya
Yang mungkin buatmu terluka
Merasakan dingin n hampa
Aku hanya ingin sendiri
Menyepi tenangkan diri
Memahami apa yang tersirat di hati
Merenungi gundah yang menyapa nurani
Cinta Oh Cinta
Kau bagian hidupku,
Kau belahan jiwaku,
Kau jantung hatiku,
Kau tujuan hidup dan matiku,
Cinta..
Terlalu byk kata untk mengungkapkanya,
Terlalu byk kalimat untk menjelaskanya,
Namun ku hnya bisa mengucap satu untk cinta,
"Aku ta bisa hidup tanpa kehadiranya",
Kau mengajariku untk tertawa,
Kau mengajariku untk menitikkan air mata,
Kau berikan aku bahagia,
Kau juga membuat hidup ini penuh warna,
Namun cinta terkadang lupa,
Untk mengajariku tegar saat kehilanganya
Kau Membisu
Detik waktu berganti
Lelahku meniti hari
Tiap menit kau ku cari
Tiap saat kau ku nanti
Kau membisu..
Tanya dalam benakku
Ada apa dengan hatimu
Aku masih menunggu
Seribu tanya..
Tak ada jawabnya
Hanya bimbang dalam jiwa
Raguku mulai menjelma
Sampai kapan?
Mampu ku tuk bertahan
Cinta yang jadi alasan
Jenuhku dalam kediaman
Rindu Menanti
Hasratku terpendam
Kekasihku jauh dari gapaian
Emosiku tertahan
Saat ku sendiri dalam kesepian
Aku merindu..
Bisik hati ku menginginkanmu
Adakah engkau tahu
Rindu ini menyiksa batinku
Dapatkah kau percaya?
Bisakah kau merasakanya
Lama ku pendam dalam dada
Tertahan dalam rongga asa
Aku menanti
Masih menanti
Terus menanti
Tak pernah berhenti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar