Biarkan aku menari
Tertawa dan berlari
Mengejarmu belahan hati
Walau itu hanya mimpi
Rasaku telah bahagia
Dari sebuah cinta yang tak biasa
Ijinkan aku tetap merasakanya
Menjadikan sebuah mimpi yang sempurna
Kau terindah dalam nyata
Terbaik dari yang pernah ada
Ajaklah aku ke nirwana
Terbang di atas mimpi yang sempurna
Langit Kasih..
Mega asmara
Bersatu dalam cinta
Menjadi mimpi yang sempurna
Wanita Terakhirku
Mesti telah kau sakiti..
Namun ku masih sayang kamu..
Mesti telah kau selalu lukai..
Namun ku masih cinta kamu..
Berdosakah aku mencintaimu
Karena kau telah milik orang lain
Bagiku kau tetap wanita terakhirku
Tak akan ada yg bisa menggantikan..
Nama dan senyum mu
Kan abadi selalu di hatiku
Hatimu Sudah Ada Yang Punya
Kau sahabatku baru kukenal.
Baru hadir dalam hidupku.
Secepat itukah hatiku jatuh cinta.
Sesederhanakah hatiku luluh karena perhatiaan dan kebaikan.
Tidak kukatakan...
Tak boleh ada cinta.
Jangan mengharap sesuatu tidak mungkin.
Lihatlah kenyataan siapa dirinya.
Dia hanya sahabatku.
Teman baikku kala suka dn duka.
Memperhatikanku karena demi sahabat.
Kebaikannya tidak lebih sebagai sahabat.
Maafkan aku sahabat...
Aku tahu siapa dirimu.
Tidak semestinya punya rasa lebih.
Cinta dan hatimu sudah ada yang punya.
Pria, ku katakan rahasiaku!
Hai pria!
Aku suka kamu
Salahkah?
Tidak, inilah kejujuranku..
Hai pria!
Aku sayang kamu
Gak malu?
Tidak, aku sama seperti ibumu
Hai pria!
Aku cinta kamu
Rendahkah?
Tentu tidak
Aku juga punya hak memilihmu untuk hatiku
Ku tetap berjuang
Ku akan buktikan
Aku mencintaimu
Tanpa mengurangi harga diriku
Terpuruk Dlm Cinta
Mngkn diri ini bukan yg terbaik bagimu..
Yang bisa menjadi pengisi hatimu..
Sungguh air mataku menetes krnmu..
Yang teleh pergi meninggalkan aku..
Tak sanggup aku kehilanganmu..
Dgn sesosok wanita sepertimu..
Tapi kan ku coba ketegaranku..
Yang membuat aku dalam beku..
Mungkin dirimu telah bahagia..
Dengan seorang pria pujaannya..
Dan kini aku yang terpuruk krn mu..
Dan kan ku coba bangkit melupakanmu..
Teruntuk Ibu Dan Ayah
Kerinduan ini membawa hati
Mengukir nada-nada Kasih menyentuhmu
Maha Kasih,
Izinkanlah hamba sempurnakan sang Waktu
Melukis sang rindu dalam bait syurga dibawah langitMu
Walau tak mampu menyentuhnya,
Izinkanlah Hamba mengukir senyumnya
Dalam doa terkhatur Cinta
Dalam doa terkhatur Rindu
Ibu, Ayah
Tersenyumlah dalam mimpiku . .
Cinta Sesungguhnya
Saat kau bisa luluh jika di depanya..
Saat kau hanya bisa menangis jika di sakitinya...
Saat kau merasa susah tuk jatuh cinta karenanya..
Saat kau bisa merelakan dia tersenyum di atas luka..
Saat hatimu masih memanggil namanya..
Saat kau tak menyadari hatimu masih setia kepadanya..
Saat itulah kau baru tahu apa yang namanya CINTA SESUNGGUHNYA
Ada Apa Denganmu
Entahlah...
Kenapa egomu kini membuncah?
Menyeruak penuh amarah,
Tanpa rasa yg dulu indah,
Ada apa denganmu?
Apa yg terjadi dgn hatimu,
Ta sepantasnya kau bersikap spt itu,
Jika memang ku masih kekasihmu,
Jauh sudah perjalanan,
Kenapa kesetiaan masih kau pertanyakan?
Akankah kita bisa terus bertahan?
Menyatukan hati untk tetap satu tujuan.
TERIMAKASIH BUNDA
Ya Allah,
Engkau yang anugerahkan Hamba kebahagian dari sentuhan seorang ibu,
Jangan biarkan Jarak dan Waktu jauhkan Jiwa hamba darinya,
Jangan biarkan Kesibukan lunturkan rasa hingga enggan menyapanya . . .
Ya Allah,
Begitu indah anugerahmu . .
Ialah sentuh surga dari seorang Bunda,
Ia yang mengajarkan hamba cara menjalani waktu.
Walau terkadang Jiwa Enggan mematuhinya . .
Ia yang mengenalkan hamba cara menyebut NamaMu,
Jangan biarkan Jiwa menjauh darinya, meski hati telah temukan pendamping langkahku . .
Untuk tiap tetes Jiwa yang lahirkan aku . .
Untuk tiap helaan nafas yang terhembus ciptakan senyumku . .
Sejuta Kisah indah yang Engkau Ukir dan takkan mampu terbalaskan . .
Terimalah Alunan Hati Buah Hatimu . .
Ananda yang takkan lelah mengingat Sentuh Kasihmu, dalam Alunan Doaku" . .
JUJUR
Tak bisa ku menghindar dari sepi.
Setiap malam kulewati.
Sendiri tanpa keindahan warnai hati.
Kepiluan masih tersimpan tak dpt kulupakan.
Di sudut kamar merenung.
Atap kamar kutatap.
Terlintas bayanganmu tersenyum.
Seakan memelukku erat.
Tak mungkin dpt kulupakan.
Semua yg kau beri.
Semua yg kau janjikan.
Masih kupegang dlm hati.
Jujur..
Tak ku ingkari cintamu msh trsimpan.
Bayanganmu msh ada di pelukku.
Wajahmu sejuk menyapu dlm renungku.
Jujur aku rela melepasmu.
Walau hancur dn kecewa.
Terluka terbayang wajah dn senyum tawamu.
Segala rencana kasih yg tlah trcipta.
Aku Dan Hatiku
Jika cinta ini hanya di mata
Hanya perlu berpaling agar ku bisa melupakanya
Tapi cintaku terlahir dari hati
Hati inilah yang terus memanggilnya..
Tak perduli ku lelah..
Tak perduli ku sakit..
Hanya dia...
Terus saja dia...
Ingin ku kejar bahagia
Ingin ku berontak dari duka
Ingin ku tersenyum sekali saja
Kenapa selalu siasia!
Lihatlah dunia?
Nikmatilah keindahanya!
Ya, Hatiku berbisik..
Tapi ku tak bisa!
Sudahlah...
Terserah kamu saja!
Benarkah Kamu Sayang Aku
Ingin rasanya kudengar lagi.
Kata-kata itu dari bibirmu.
Terasa mimpi kurasa.
Benarkah itu suara hatimu.
Rasanya aku tak percaya.
Tapi nyata ini aku dengar.
Trimakasih Tuhan Anugrahmu.
Dikala aku terpuruk masih ada yang menyayangiku.
Kau datang hapuskan duka.
Kau membawa cinta.
Kau memberiku sebuah jalan untuk cinta.
Dimana selama ini aku menutup diri.
Aku katakan padamu.
Kaulah kerinduan hati selama ini kucari.
Memang kusangat lelah deng perjalanan hari.
Namun kini kubahagia hadirnya senyummu dan sayangmu.
Pandanglah mataku.
Tak akan bisa sembunyi dari cinta.
Aku sayang kamu bukan dari tangan ini bicara.
Tapi jiwa dan perasaanku dengan cinta.
Andai kau benar sayang.
sayangiku lewat hati bukan mata.
Agar kita tahu mencintai dan menyayangi.
Dengan jiwa bukan dari kata-kata.
''AIR MATA''
Mengalir perlahan..
Merobek ketegaran..
Menyayat perasaan...
Menyapa kesedihan..
Hadirmu adalah jawabanku
Tetesanmu adalah isi hatiku
Beningmu ketulusan rasaku
Dinginmu lelehan amarahku
Air Mata
Kaulah temanku yang setia..
Menenangkan hatiku saat duka
Hanya kamu..
Yang bisa mengerti segalanya
Aku Di Sini Untukmu
Aku tak kan kemana,
Aku tak kan menjauh dari cinta,
Kapan pun aku sllu ada,
Untukmu aku kan sllu setia,
Aku tahu kamu rindu,
Aku tahu kamu mencariku,
Namun kamupun hrs tahu,
Aku jauh utk masa depan cintaku padamu,
Dan kini lihatlah aku,
Aku kembali di sini untkmu,
Kan menemani malam bersamamu,
Hingga pajar pagi menyambut sinaran cintamu.
''Dimana Dirimu''
Disini aku merindukanmu.
Menunggu kabarmu.
Menanti sapaan ceriamu.
Indahkan hariku bersama ceritamu.
Masihkah kau rindu suaraku.
Masihkah namaku dihatimu.
Mengisi misteri hatimu.
Bersatu asa dalam puisi dan syair bermakna.
Kau diamkan aku.
Begitu juga ku diam.
Tak tahu harus berkata apa.
Hanya tanda tanya tersimpan dalam hati.
Mungkin hari ini lelah menunggu.
Kuharap senja nanti akan tiba.
Lelah tanya hati akan terjawab.
Mungkin semua perlu waktu.
Memahami saling mengerti.
Mungkin harus ada kesabaran hati.
Kelak akan indah pada waktunya.
Kini hanya kubisa..
Berdoa dan bersabar.
Semoga kau baik-baik saja.
Semoga kau masih mengingatku ada yang merindukanmu.
Selamat Malam Cinta
Ku usir sepi malamku,
Ku pasang handsfree d telingaku,
Ku kencangkan mp3 linkin park kesukaanku,
Memekakan telinga bangkinkan semangatku,
Ku hibur diri tanpamu,
Ku ceriakan malam meski rindu mengirisku,
Ku bayangkan dirimu ada d sampingku,
Menemani sepi bersama raungan musik kerasku,
Namun semua cuma khayalan,
Panjang tak bertepian,
Sepinya hati masih saja ku rasakan,
Tanpa kehadiran kasih pujaan,
DI ANTARA DUA PILIHAN
Walau telah ada lentera jiwa
Penerang gelap dalam gulita
Tapi kehadirannya mengusik iman
Kini bimbang di antara dua pilihan
Senyum sapanya yang hangat
Membuat rasa simpati mulai tersengat
Pucuk rayu yang dia lontarkan
Menggugah simponi keresahan
Harus kah ku kandaskan
Jalinan kasih yang kini berjalan
Memberi ruang dalam hati
Walau sudah ada yang mengisi
Berada di tengah tengah dua taman
Bingung menentukan yang kiri atau kanan
Bunga di taman di kelilingi hanya se ekor kupu"
Semua indah berhias warna sentuhan kalbu
SANGGUP KAH AKU BERTAHAN
Mengapa dada terasa sesak
Akan ragu yang kian mendesak
Sulit terasa untuk bernafas
Seakan jiwa bagai terhempas
Andai engkau tahu
Dengan keraguan yg kini melandaku
Sanggupkah aku bertahan
Akan rasa yang tak mampu ku lawan
Tapi aku tak bisa melawan
Karena dirimu tetap menawan
Ku seperti seorang tahanan
Mata melihat bebas tapi hati tertekan
TAKKAN PERNAH BISA
Aku takkan pernah bisa
Untuk menggeser hatimu
Dari kerinduan akan masa lalu
Mungkin kau semakin mengingatnya
Aku takan pernah bisa
Mengisi relung jiwamu seperti dia
Sesempurna kasihmu yang dulu
Yang slalu menghiasi hari -harimu
Aku takkan pernah bisa di hadapmu
Menghentikan separuh waktu dan cintamu
Yang kau rajut tempo dulu
Hingga aku hanya terbalut ruang semu
Aku takkan pernah jadi dia di hidupmu
Yang memenuhi relung kalbu
Karena ku tau saat bersamaku
Kau takkan bisa melupakan masa lalu.
KINI AKU MENGERTI
Ketika cinta di hadapkan pilihan
Di mana harus kita tempatkan
Ketika cinta sedang teruji
Bagaimanakah kita bisa lalui
Mungkin kita akan berlarut
Dalam kerinduan terbalut
Yang membuat kita menyadari
Seberapakah arti cinta kita pada diri
Kau yang tetap berarti
Kau yang aku miliki
Dalam terjaga di sudut relung hati
Biarlah aku menyadari arti ketulusanmu kini.
Tak sebersit aku ragu
Apalagi tuk meninggalkanmu
Karena ku tau,siapakah dirimu
Dalam setiap tanyaku adalah jawaban yang ada padaku
PERMATA HATI TELAH PERGI
Di tepi telaga kesunyian
Dengan jiwa di lilit kedukaan
Akan cinta yang telah kau duakan
Tergoda bujuk manja dan rayuan
Melamun dalam kesendirian
Bersenandung dengan bambu dan rerumputan
Melantunkan kidung kesepian
Si permata hati yg telah meninggalkan
Disini berteman dengan duka lara
Dengan perih yang membebat raga
Hanya bungkam tanpa kata
Tak bisa berbuat apa apa
Kasih suci yang kau nodai
Telah meruntuhkan dinding hati
Seperti kayu yang di manjakan oleh api
Aku terpanggang dalam tirai sakit hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar