Mensukuri Cinta
By: Tegar
Apa salahnya..
Kita mensukuri cinta yg kita punya
Belajar ikhlas saling memberi dan menerima..
Berharap pada suatu ahir yang indah
Bila harus dikatakan bodoh
Mengerti akan makna cinta
Jangan menyesal dengan kebodohan itu
Setidaknya kita beruntung bisa merasakan cinta
Hindari jiwa yg merasa terlanjur rapuh
Tidak ingin menjalin cinta kasih
Yakin kita masih mampu
Untuk mengobati cinta itu walau masih membekas dan berdarah
Lihatlah diri kita di cermin..
Pasti masih mampu tersenyum
dan masih tetap tegar...
Buktikan kepadanya kalo kita masih mampu bertahan
Terhanyut
Oleh Tegar
Tenggelam ku dilautan asmaramu
Terdampar di pantai hatimu
Terbelenggu di dermaga cintamu
Terhanyut di samudra kasihmu
Janji manis sejuta kata
Rayuan seribu bahasa
Dari bibir manis bermadu
Bak secawen candu memabukanku
Berahir pahit dihati
Tercabik luka di sanubari
Menghantam jiwa ini
Terhimpit rasa sakit di palung hati
Inikah kesetiaan yg kau angungkan ?
Inikah sesempurnaan cinta yg kau banggakan
Hanyalah isapan jempol semata
Tak pernah menghargai ketulusan cinta
janji kau ingkari..
Cinta kau duakan dihati
Tak pernah kau sadari
Bahwa tingkahmu menyakitibanyak hati
Jarak Dan Rindu
Oleh Tegar
Inginku bingkai rindu
Dari sayu dua bola mata indahmu
Agar aku selalu bisa menatapmu
Seiring waktu yang berlalu
Menemani malam ku
Dan ketika memandang lelapmu
Selagi aku meringkuk dibatas waktu
Bertaut jemari
Lalu temukan mimpi
Hingga cinta tanpa usai pada tepi
Dan disana kelak
Kita terlelap pada satu dekapan
Saat malam begitu sunyi
Ketika rindu begitu mengigil
Kita pun larut dalam candu rindu
Dan pada lelapmu aku menyelinap
Mengusik hangat menuju renum bibirmu
Yang karena jauhnya jarak
T'lah menjelma dua bulir embun pada pintu jiwa ini
Coretan Hati Sang Pujanga
Oleh Tegar
Biarkanlah mulut berdebat
karnabagian dari pendapat
Biarkan bibir penuh nasehat
Sebab itu bagus dan bermanfaat
Dan aku kan ber ima jinasi
Dengan penuh espresi dan menjiwai
Merangkai bait aksara dalam puisi
Menulisnya dalam lembar sajak dihati
Inilah buat fikiranku..
Yang terlahir dari lubuk hatiku
Menumpahkan segala bentuk kreatifitasku
Menjadikan sebuah karya puisi untuk duniaku
Ku masuki ruang-ruang penuh cobaan
Ku siapkan mental hadapi segala tekanan
Yang ku fikir bukan lah sekedar hujatan
Tapi bagaimana agar bisa lebih baik dalam segala perbuatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar