Tegar Indo Blog - Semenjak bayi aku hanya di rawat nenek dan
kakek ku.karena bapak ibuku berpisah semenjak aku bayi bapak ku menikah
lagi dan sibuk merawat keluarganya yang baru begitu juga ibuku.
Aku tak pernah ingin tahu kedaan mereka karena semenjak aku kecil nenek dan kakek ku lah yang merawat serta memberikan kasih sayangnya untuku..tp di saat aku umur 4 tahun kakek ku meninggal dunia hingga nenek ku saja yang merawatku hingga aku menginjak remaja.
Di saat remaja perasaan iri itu sering menghinggapi diriku..
Aku iri melihat teman2ku bercanda dengan bapak dan ibunya makan bersama bercanda bersama aku iri,aku sering menangis jika rasa iri itu datang padaku.
Aku semakin remaja pergaulanku semakin bebas,aku sering keluar malam yang kadang membuat neneku marah dan sering mengunci pintu untuku..kadang aku marah sering pintu aku dobrak karena jengkel melihat nenek ku..
Ntah setan apa yang merasupi diriku..sehingga aku berniat mencuri di salah satu tetanggaku karena ingin merayakan pesta miras tp dana kurang mencukupi..aku pun nekat mencuri ayam tetanggku..
Aku masukan ayam2 itu dalam karung yang telah aku persiapkan..tampa ku sadari pemiliknya teriak maling..maling.... Ke arahku tak helak orang kampung pun menangkapku dan membawaku ke balai desa aku di hukum mencari batu di sungai sebanyak satu truck besar...
Aku hanya bisa tertunduk lemah dan pasrah,tampa ku sadari nenek ku dri belakang memukul aku pakai sapu yang biasa untuk membersihkan balai desa..dia menangis sambil mengatakan kenapa aku menjadi nakal ..aku hanya diam tak melawan walaupun ada persaan malu karena orang kampung melihatku.
Esok harinya,aku sudah mulai bekerja mangangkat batu kali di bawa ke tempat balai desa satu kali saja beratnya seperti itu..bagaimana aku mampu melakukan sebanyak itu.
Tampa ku sadari nenek ku datang ke sungai dia berniat membantuku..akumenangis haru melihatnya aku larang dia tp tak di hiraukan.."AKU GAK AKAN MEMBIARKANMU MENGERJAKAN PEKERJAAN BERAT INI SENDIRIAN " ujar neneku..
Seketika aku peluk beliau aku berjanji menjadi cucu yang baik dan merubah semua sifatku.
sempat terprikir olehku , di mana orang tuaku di saat aku butuh dukungan dr mereka tak satupun dr mereka mendukungku,malah cacian yang aku dapat..
Anak yang kurang ajar ,anak gak bisa di atur.semua aku dengar sendiri dr orang tuaku di tempat terpisah,aku hanya diam walaupun dalam hatiku aku ingin teriak mnuntut kasih sayang dari mereka,tp semua itu tak pernah aku lakukan.karena masih ada nenek di sampingku.
Kini aku menginjak usia dewasa aku pun telah menemukan tambatan hati,kebahagian ini aku rasakan bersama neneku,dia kelihatan bahagia banget dan ingin merayakan pesta yang meriah di hari pernikahanku.
Ternak pun di jual oleh neneku untuk biaya pernikahanku ..sepersenpun ke dua orang tuaku tak berniat membantu,,sehingga semakin aku membenci mereka di saat anak mereka dengan suami,istri yang baru mereka merayakan pesta,tp kenapa denganku tidak aku juga anak mereka,ingin sekali aku protes lagi2 aku hilangkan keinginan itu karena ada nenek yang selalu ada untuku.
7 hari menjelang Hari pernikahanku..tiba2 perasaanku gak enak,kenapa aku kangen banget sama neneku padahal kami tidur di kamar bersebalahan..ku intip kamar beliu ku hampiri neneku ku lihat dia tertidur pulas dengan khas senyum di bibirnya,ku coba mendekat dan ingin menciumnya..tp kenapa nafas itu tak ada..ku coba bangunkan neneku ku goncang2kan tubuh nenek ku tp dia tak bergerak aku menangis dan teriak minta tolong sehingga para tetanggaku berdatangan.
Innalilahi'wainalliahi ro'jiun... Neneku telah meninggal aku tak percaya itu,aku tetap meenggoyang2 tubuh neneku,,jangan biarkan aku sendiri di dunia ini nek...aku sungguh2 tak mampu hidup tampamu,," teriaku sambil menangis..
Setelah pemakam itu kini aku betul2 sendiri..rumah ku menjadi sepi aku kangen nenek ku.. Aku kangen ocehanya aku kangen dia akan datang membela jika ada orang yang bisik2 ,mengatakan aku pencuri,dia akan marah jika aku terlambat makan..tp siapa lagi sekarang yang memberikan kasih sayang itu padaku.
Demi menghormati neneku..pernikahanku pun di tunda aku bersykur pacarku bisa memahami itu semua..
Aku betul2 kangen nenek.
Aku tak pernah ingin tahu kedaan mereka karena semenjak aku kecil nenek dan kakek ku lah yang merawat serta memberikan kasih sayangnya untuku..tp di saat aku umur 4 tahun kakek ku meninggal dunia hingga nenek ku saja yang merawatku hingga aku menginjak remaja.
Di saat remaja perasaan iri itu sering menghinggapi diriku..
Aku iri melihat teman2ku bercanda dengan bapak dan ibunya makan bersama bercanda bersama aku iri,aku sering menangis jika rasa iri itu datang padaku.
Aku semakin remaja pergaulanku semakin bebas,aku sering keluar malam yang kadang membuat neneku marah dan sering mengunci pintu untuku..kadang aku marah sering pintu aku dobrak karena jengkel melihat nenek ku..
Ntah setan apa yang merasupi diriku..sehingga aku berniat mencuri di salah satu tetanggaku karena ingin merayakan pesta miras tp dana kurang mencukupi..aku pun nekat mencuri ayam tetanggku..
Aku masukan ayam2 itu dalam karung yang telah aku persiapkan..tampa ku sadari pemiliknya teriak maling..maling.... Ke arahku tak helak orang kampung pun menangkapku dan membawaku ke balai desa aku di hukum mencari batu di sungai sebanyak satu truck besar...
Aku hanya bisa tertunduk lemah dan pasrah,tampa ku sadari nenek ku dri belakang memukul aku pakai sapu yang biasa untuk membersihkan balai desa..dia menangis sambil mengatakan kenapa aku menjadi nakal ..aku hanya diam tak melawan walaupun ada persaan malu karena orang kampung melihatku.
Esok harinya,aku sudah mulai bekerja mangangkat batu kali di bawa ke tempat balai desa satu kali saja beratnya seperti itu..bagaimana aku mampu melakukan sebanyak itu.
Tampa ku sadari nenek ku datang ke sungai dia berniat membantuku..akumenangis haru melihatnya aku larang dia tp tak di hiraukan.."AKU GAK AKAN MEMBIARKANMU MENGERJAKAN PEKERJAAN BERAT INI SENDIRIAN " ujar neneku..
Seketika aku peluk beliau aku berjanji menjadi cucu yang baik dan merubah semua sifatku.
sempat terprikir olehku , di mana orang tuaku di saat aku butuh dukungan dr mereka tak satupun dr mereka mendukungku,malah cacian yang aku dapat..
Anak yang kurang ajar ,anak gak bisa di atur.semua aku dengar sendiri dr orang tuaku di tempat terpisah,aku hanya diam walaupun dalam hatiku aku ingin teriak mnuntut kasih sayang dari mereka,tp semua itu tak pernah aku lakukan.karena masih ada nenek di sampingku.
Kini aku menginjak usia dewasa aku pun telah menemukan tambatan hati,kebahagian ini aku rasakan bersama neneku,dia kelihatan bahagia banget dan ingin merayakan pesta yang meriah di hari pernikahanku.
Ternak pun di jual oleh neneku untuk biaya pernikahanku ..sepersenpun ke dua orang tuaku tak berniat membantu,,sehingga semakin aku membenci mereka di saat anak mereka dengan suami,istri yang baru mereka merayakan pesta,tp kenapa denganku tidak aku juga anak mereka,ingin sekali aku protes lagi2 aku hilangkan keinginan itu karena ada nenek yang selalu ada untuku.
7 hari menjelang Hari pernikahanku..tiba2 perasaanku gak enak,kenapa aku kangen banget sama neneku padahal kami tidur di kamar bersebalahan..ku intip kamar beliu ku hampiri neneku ku lihat dia tertidur pulas dengan khas senyum di bibirnya,ku coba mendekat dan ingin menciumnya..tp kenapa nafas itu tak ada..ku coba bangunkan neneku ku goncang2kan tubuh nenek ku tp dia tak bergerak aku menangis dan teriak minta tolong sehingga para tetanggaku berdatangan.
Innalilahi'wainalliahi ro'jiun... Neneku telah meninggal aku tak percaya itu,aku tetap meenggoyang2 tubuh neneku,,jangan biarkan aku sendiri di dunia ini nek...aku sungguh2 tak mampu hidup tampamu,," teriaku sambil menangis..
Setelah pemakam itu kini aku betul2 sendiri..rumah ku menjadi sepi aku kangen nenek ku.. Aku kangen ocehanya aku kangen dia akan datang membela jika ada orang yang bisik2 ,mengatakan aku pencuri,dia akan marah jika aku terlambat makan..tp siapa lagi sekarang yang memberikan kasih sayang itu padaku.
Demi menghormati neneku..pernikahanku pun di tunda aku bersykur pacarku bisa memahami itu semua..
Aku betul2 kangen nenek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar