dulu saya kagum kepadamu
melebihi diriku sendiri yang hina ini
wajahmu.. katamu.. senyummu
menggugah, membangunkan hati ini
untuk mencintaimu, menyayangimu
seakan ku terlena serta terbuai janji manismu
namun nyatanya kau cuma mempermainkanku
demikian gampangnya, mudahnya kau mengkhianatiku ? ?
telah berpa banyak yang kau permainkan…..
sungguh kau demikian tega mengkhianatiku,
tak akan ku lupakan pengkhianatanmu padaku.
serta tak akan dulu ku lupakan kau permainkan aku
walau hati ini hancur, sakit, perih yang sangat dalam
wahai pengkhianat cintaku….
saya terima apa yang anda kerjakan padaku
cukup serta berhentilah mempermainkan cinta
cukup telah kau mempermainkan, mengkhianati
aku
semoga saya yang paling akhir yang kau permainkan.
wahai pengkhianat cintaku….
saya doakan engkau yang ada disana
semoga kau hidup bahagia, banyak rezeki, sehat, sucses
semoga kau juga bahagia sama pasanganmu
hingga kakek kakek/nenek nenek.. akhir hayatmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar