PRESTASI PERJUANGANKU
By : Lilik
Khumaidah
Hai, aku mili, seorang gadis berusia
17 tahun. Kali ini aku akan bercerita sedikit tentang pengalaman hidupku yang
penuh dengan perjuangan. Cerita ini aku buat karna aku ingin kalian yang dapat
ujian hidup agar selalu bersyukur, dan pasti perjuangan yang telah kalian
lakukan akan dibalas setimpat oleh ALLAH Yang Maha Adil, serta kalian yang
membacanya akan termotivasi bahwa hidup ini indah.
“Cerita ini berawal dari aku lulus
SMP, aku bingung ingin meneruskan sekolah kemana, pada satu sisi ayah ku ingin menyekolahkanku
disekolah swasta dengan iming – iming sepeda motor kawan, tapi aku menolaknya
karna aku ingin sekali agar bisa sekolah di sekolah yang negeri, dengan kondisi
yang apa adanya aku mencoba mendatar kesalah satu sekolah negri yang ada di
kota ku. Setelah melewati masa pendaftaran, aku sangat senang ternyata aku
diterima di sekolah tersebut, dengan rasa bahagia dalam hati, aku berjanji pada
diriku sendiri bahwa aku akan menorehkan
prestasi di dekolah ini dan aku akan berjuang sekuat tenagaku untuk membuktikan
kepada kedua orang tuaku bahwa aku bisa menjadi yang terbaik.
Waktu terus berjalan sampai sudah
berminggu - minggu aku disana, aku mulai tertarik dengan beberapa
ekstrakulikuler yang ada disana. Pada saat itu keinginanku sangat besar sekali
untuk mengikuti organisasi, tetapi aku sangat bingung ingin mengikuti yang
mana, karena aku belum pernah merasakan semuanya dan ingin sekali merasakan
menjadi seorang anggota organisasi. Tanpa menghiraukan resiko yang ada
didalamnya aku memutuskan bahwasanya aku akan mengikuti 3 organisasi sekaligus,
karna niat dalam hatiku yang sangat besar tadi. Telah berjalan 1 tahun aku
memasuki SEMESTER I dan SEMESTER II, pada saat itu kondisi nilaiku raport ku
masih baik – baik saja karna memang aku belum resmi menjadi anggota organisasi,
pada saat itu aku masih mencapai peringkat 3 besar dalam kelas.
Selang beberapa waktu aku mulai
memasuki kelas XI, dimana menurut pendapat orang, kelas XI merupakan puncak –
puncaknya pelajar untuk melakukan kegiatan – kegiatan yang di inginkan dirinya,
entah itu baik maupun buruk. Sama seperti anak – anak yang lain, aku pun
demikian, ingin mewujudkan keinginan ku yang sangat besar untuk menjadi seorang
anggota organisasi. Akhirnya aku telah resmi menjadi anggota organisani
Pramuka, OSIS, dan PMR. Dan aku menjadi
seorang pemimpin disalah satu nya. Hal ini membuatku sering pulang malam karna
menyelesaikan beberapa kegiatan organisasi. Kemarahan kedua orang tuaku tak
bisa terbendung saat aku malam baru sampai rumah, bahkan aku sering dicaci
sampai aku pernah diusir dari rumah dan disuruh untuk tidur disekolah, sakit
rasanya hatiku ketika orang tuaku seperti itu. Tak hanya sekali dua kali,
tetapi itu terus terjadi ketika aku pulang malam, tak hanya di usir tetapi
banyak perlakuan tak baik yang aku terima. Dan aku bersyukur karna Allah masih
memberiku kekuatan sampai sekarang.
Saat semua itu mulai terjadi,
awalnya aku merasa senang karena aku bisa merasakan menjadi seorang anggota
organisasi yang sebelumnya aku belum pernah merasaannya. Kegiatan demi kegiatan
telah aku lalui, hari demi hari awal pertama rasanya masih baik – baik saja.
Tetapi lama – kelamaan aku mulai merasa beda, sedikit demi sedikit aku sadar
ternyata menjadi seorang anggota organisasi itu bisa mengganggu pelajaran, jika
aku tak bisa mengatur waktu dengan baik dan juga bisa mengganggu keharmonisan
antara aku dengan orang tuaku, seperti yang aku ceritakan barusan, apalagi
waktu itu aku mengikuti 3 organisasi sekaligus.
Aku sangat bingung dalam memanajemen waktuku, karna
setiap harinya aku selalu disibukan oleh kegiatan – kegatan sekolah, yang selalu
memaksaku untuk meninggalkan kelas. Dan akhirnya kegiatan pembelajaran ku kacau
karna aku tak bisa memanajemen waktuku sendiri. Aku sangat bingung menghadapi
masalah ini, sampai beberapa kali aku merasakan stres berat pada diriku, sampai
beberapa kali aku jatuh sakit. Semuanya ini menghacurkanku, termasuk semangat
belajarku. Beberapa pelajaran tidak ada yang masuk dalam fikiranku, beberapa
tugas – tugas pelajaran tak dapat aku selesaikan.
Sampai waktu menunjukan pada saat tes semesteran
tiba. Dengan kondisi yang apa adanya aku belajar sekuat tenaga dan mengikuti
tes semesteran. Beberapa tes telah aku lewati, sampai akhirnya semuanya
selesai. Kemudian mulai menginjak hari – hari
remidial atau bisa disebut hari pengumuman hasil tes semester. Aku
sangat shok dengan hasil – hasil ku, banyak hasil yang menunjukan bahwa nilaiku
dibawah KKM dan harus melakukan remidial. Setelah semua remidial selesai aku
kerjakan, waktu menunjukan saat pengambilan raport. Pengumuman menunjukan bahwa
aku mendapatkan peringkat 7 besar dalam
kelas. Aku sangat terkejut dengan hasilnya, aku sangat menyesalinya, hal ini
yang membuatku putus semangat.
Pada saat mengetahui hasil ini hatiku rasanya sakit
dan sangat – sangatlah kecewa. Tangisan luka dan air mata tak bisa kubendung
lagi. Hari ini menjadi hari yang paling terburuk didalam hatiku. Hal yang
sangat aku sesali, aku telah membuat kecewa kedua orang tuaku, mereka sangat
marah besar, dan mengancamku akan mengeluarkan aku dari sekolah jika semester
depan aku masih sering mengikuti kegiatan organisasi dan sering pulang malam
lagi.
Aku bingung kawan, apa yang harus aku lakukan
sementara semangat ku telah putus dijalan dan aku tak bisa berbuat apa – apa
lagi untuk merubah hasil ku L
”
Demikian kawan ceritaku pada jilid pertama,
penasaran dengan kelanjutan ceritaku yang semakin seru dan mengesankan. Tunggu
sesi selanjutnya pada “Prestasi perjuanganku Jilid 2”. Terima kasih yaaaaa... J J
J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar