Full width home advertisement

Selamat datang di Blog kami "Tegar Indo Blog - Cerpen Puisi & Curahan Hati" Semoga Bermanfaat.

Post Page Advertisement [Top]

Kumpulan Puisi Sufistik Jalaluddin Rumi - Tegar Indo Blog

puisi-tegar.blogspot.com

puisi-tegar.blogspot.com - Selamat datang kembali sahabat tegar selamat pagi dan selamat beraktivitas untuk semua semoga harinya menyenangkan dan selalu semangat ya..
Saya akan berbagi puisi lagi dari Seorang Sufi Persia, siapa lagi kalo bukan Jalaluddin Rumi.

Berikut puisi karya beliau saya rangkum ada 3 puisi dibawah semoga sahabat semua suka ya..

Dia Tidak di Tempat Lain
Jalaluddin Rumi

Salip dan umat Kristen, ujung ke ujung, sudah ku uji.
Dia tidak di salip.
Aku pergi ke kuil Hindu, ke pagoda kuno.
Tidak ada tanda apapun di dalamnya.
Menuju ke pegunungan Herat aku melangkah,
dan ke Kandahar aku memandang.
Dia tidak di dataran tinggi
maupun dataran rendah.
Dengan tegas, aku pergi ke puncak gunung Kaf ( yang menakjubkan ),
Disana cuma ada tempat tinggal (legenda) burung Anqa.
Aku pergi ke Ka'bah di Mekkah.
Dia tidak ada disana.
Aku Menemukannya kepada Avicenna (Ibnu Sina) sang filosuf
Dia ada di luar jangkauan Avicenna ...
Aku melihat kedalam hatiku sendiri.
Disitulah tempatnya, aku melihat dirinya
Dia tidak ditempat lain..


Dimensi Lain
Jalaluddin Rumi

Dunia tersembunyi memiliki awan dan hujan
Tetapi dalam jenis yang berbeda
Langit dan cahaya mataharinya, juga berbeda,
Ini tampak nyata
Hanya untuk orang yang berbudi halus --
Mereka yang tidak tertipu oleh kesenpurnaan Dunia yang semu
MANFAAT PENGALAMAN
Kebenaran yang agung ada pada diri kita
Panas dan dingin, duka cinta dan penderitaan.
Ketakutan dan kelemahan dari kekayaan dan raga
Bersama, supaya kepingan kita yang paling dalam
Menjadi Nyata.


Joha dan Kematian
Jalaluddin Rumi

Seorang anak laki-laki menangis dan berteriak
Di belakang jenazah ayahnya , ia berkata: "Ayah!!
Mereka membawamu ke tempat dimana tidak ada 
pelindung lantai. Disana tidak ada cahaya, tidak ada makanan,
tidak ada pintu maupun bantuan tetangga... "
Joha, diperingatkan karena penjelasan tampaknya mencukupi,
berteriak kepada ayahnya sendiri : "Orang tua
yang dihormati oleh Allah, mereka diambil kerumah kami!" 




Puisi-puisi Sufistik Jalaluddin Rumi

5 komentar:

  1. bagus kak.. saya suka

    BalasHapus
  2. ติดต่อเรา pg slot เว็บตรง ลูกค้าสามารถ ติดต่อมาและสอบถาม เนื้อหาการใช้แรงงานได้ทาง PG SLOT หรืออยากได้ อัพเดทข้อมูลโปรโมชั่นใหม่ ลูกค้าก็สามารถแอดไลน์ เพื่อติดตามข้อมูลได้ในทันที

    BalasHapus


Bottom Ad [Post Page]